![]() |
UNIVERSITAS RIAU FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI Fisika |
Kode Dokumen RPS-MFI3229 |
||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER | ||||||||||||||||||||||||||
Kode | Mata Kuliah (MK) | Rumpun MK | Bobot (SKS) | Semester | Tanggal Penyusunan | |||||||||||||||||||||
MFI3229 | Nano Elektronik dan Nano System | Fisika | T=2 | P=0 |
28 Januari 2025 |
|||||||||||||||||||||
Otorisasi / Pengesahan | Pengembang RPS | Koordinator MK | Koordinator Program Studi | |||||||||||||||||||||||
IWANTONO | IWANTONO | |||||||||||||||||||||||||
Capaian Pembelajaran (CP) | CPL-Prodi yang dibebankan pada MK | |||||||||||||||||||||||||
CPL-3 | Mampu menguasai pengetahuan dasar untuk menjadi seorang fisikawan | |||||||||||||||||||||||||
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) | ||||||||||||||||||||||||||
CPMK32291 | Mahasiswa memahami sifat-sifat bahan semikonduktor pada skala nanometer dan cara memodifikasi sifat bahan tersebut melalui rekayasa nanostruktur. | |||||||||||||||||||||||||
CPMK32292 | Mampu memahami aplikasi Nanoelektronik dalam Teknologi Modern: | |||||||||||||||||||||||||
CPMK32293 | Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar dan konsep nanosistem, termasuk struktur dan sifat fisika yang muncul pada skala nanometer | |||||||||||||||||||||||||
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK) | ||||||||||||||||||||||||||
SUBCPMK322907 | Mahasiswa mampu mengenal nanosistem dan praktik kerja lab | |||||||||||||||||||||||||
Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK | ||||||||||||||||||||||||||
Deskripsi Singkat MK | ||||||||||||||||||||||||||
Bahan Kajian: Materi Pembelajaran |
• Fisika Kuantum • Filsafat Ilmu • Ekperimen dan Praktikum • Komputasi & IT • Bahasa • Material & Energi Baru • Kebumian • Mekanika • Fisika Statistik dan Termodinamika |
|||||||||||||||||||||||||
Pustaka | Utama: | |||||||||||||||||||||||||
[1] 1. Introduction to Nanoelectronics: Science, Nanotechnology, Engineering, and Applications, 2008
2. Sintesis dan Karakterisasi Nanomaterial Emas menggunakan Metode Seed Mediated Hydrothermal oleh Iwantono (2022)
3. An Introduction to Nanoscience and Nanotechnology, 2008
4. Cadmium Sulphide nanoparticles Formed by Langmuir Blodgett Technique-Formation and Characterization of Cadmium Sulphide oleh Iwantono (2011) |
||||||||||||||||||||||||||
Pendukung: | ||||||||||||||||||||||||||
[2] 1 Gold Nanobipyramids as Plasmonic Sensor for Insecticide Detection in Lettuce oleh Iwantono, 2024
2. Nickel Doping in ZnO Nanorod Synthesis: Effects of Nickel Concentration on Physical Properties of the Nanorod. 2020. Journal of Physics: Conference Series. IOP Publishing oleh Iwantono, 2020
3. Performances of Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) with Working Electrode of Aluminum-doped ZnO Nanorods oleh Iwantono, 2020
4. Palladium Role in Growth of ZnO Nanostructure with Plasmonics Layering by Seed Mediated Hydrothermal Method oleh Iwantono, 2020
5. Enhanced charge transfer activity in Au nanoparticles decorated ZnO nanorods photoanode oleh Iwantono, 2019
6. Nanopartikel Emas pada Biosensor Plasmonik sebagai Material
Pendeteksi Pestisida Malathion pada Ipomea Aquatica oleh Iwantono (2024) |
||||||||||||||||||||||||||
Dosen Pengampu | IWANTONO | |||||||||||||||||||||||||
Mata Kuliah Syarat | Tidak ada mata kuliah syarat | |||||||||||||||||||||||||
Bobot Penilaian |
|
Mg Ke- | Kemampuan Akhir Tiap Tahapan Belajar (Sub-CPMK) |
Penilaian | Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa [Estimasi Waktu] |
Materi Pembelajaran [Pustaka] |
Bobot Penilaian (%) | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Indikator | Teknik & Kriteria | Luring (Offline) | Daring (Online) | ||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) |
1 | SUBCPMK322901. Mahasiswa mampu mengenal nanomaterial dan nanoteknologi | 1. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian nanomaterial dan nanoteknologi 2. Mahasiswa mampu mengetahui sifat unik material skala nano | Metode Pembelajaran: Collaborative Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Dalam perkuliahan ini, mahasiswa akan diperkenalkan dengan konsep nanomaterial dan nanoteknologi yang merupakan cabang ilmu baru dalam fisika dan teknologi material. Nanomaterial merupakan material yang memiliki ukuran struktur dalam skala nanometer (1 nm = 10^-9 meter), yang memberikan sifat fisika dan kimia unik berbeda dari material pada skala makro. Dalam materi ini, akan dibahas berbagai jenis nanomaterial seperti nanopartikel, nanowire, dan nanotube, termasuk metode sintesis dan karakterisasi mereka. Mahasiswa juga akan mengeksplorasi aplikasi nanoteknologi dalam berbagai bidang, termasuk elektronik, medis, dan lingkungan, serta tantangan etis dan keamanan terkait penggunaannya. Diharapkan melalui pengenalan ini, mahasiswa dapat memahami potensi dampak revolusioner dari nanoteknologi dalam inovasi teknologi masa depan dan dapat mengembangkan keterampilan analitis untuk mengevaluasi penggunaan nanomaterial secara kritis. [2] 1 Gold Nanobipyramids as Plasmonic Sensor for Insecticide Detection in Lettuce oleh Iwantono, 2024 2. Nickel Doping in ZnO Nanorod Synthesis: Effects of Nickel Concentration on Physical Properties of the Nanorod. 2020. Journal of Physics: Conference Series. IOP Publishing oleh Iwantono, 2020 3. Performances of Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) with Working Electrode of Aluminum-doped ZnO Nanorods oleh Iwantono, 2020 4. Palladium Role in Growth of ZnO Nanostructure with Plasmonics Layering by Seed Mediated Hydrothermal Method oleh Iwantono, 2020 5. Enhanced charge transfer activity in Au nanoparticles decorated ZnO nanorods photoanode oleh Iwantono, 2019 6. Nanopartikel Emas pada Biosensor Plasmonik sebagai Material Pendeteksi Pestisida Malathion pada Ipomea Aquatica oleh Iwantono (2024) |
2 | ||
2 | SUBCPMK322902. Mahasiswa mampu memahami klasifikasi nanostruktur | 1. Mahasiswa mampu memahami klasifikasi nanostruktur 0,1,2,3 dimensi | Metode Pembelajaran: Collaborative Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Materi perkuliahan untuk Sub CPMK "Mahasiswa mampu memahami klasifikasi nanostruktur" dalam Program Studi Fisika akan mencakup pengantar dan pendalaman mengenai berbagai jenis nanostruktur yang ditemukan dalam bidang ilmu nanosains dan nanoteknologi. Mahasiswa akan mempelajari klasifikasi dasar nanostruktur yang meliputi nanopartikel, nanotube, nanowire, dan film tipis nano, serta memahami karakteristik unik dari masing-masing struktur tersebut. Kami akan mengkaji teknik karakterisasi seperti mikroskopi elektron transmisi (TEM) dan mikroskopi kekuatan atom (AFM) untuk mengidentifikasi dan menganalisis struktur nano pada skala atomik. Selain itu, diskusi akan memperhatikan sifat fisik dan kimia yang berbeda dari nanostruktur tergantung pada ukuran, bentuk, dan material pembentuk yang mempengaruhi aplikasi potensialnya di berbagai bidang seperti elektronik, medis, dan material. Mahasiswa juga diharapkan dapat menyusun rangkuman tentang bagaimana klasifikasi ini berkontribusi terhadap perkembangan inovasi teknologi mutakhir. |
2 | ||
3 | SUBCPMK322903. Mahasiswa mampu memahami preparasi atau sintesis nanomaterial | 1. Ketetapan mahasiswa dalam memahami sintesis top down dan bottom up | Metode Pembelajaran: Collaborative Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Materi perkuliahan mengenai preparasi atau sintesis nanomaterial berfokus pada pengenalan konsep dasar dan teknik-teknik fundamental yang digunakan dalam pembuatan nanomaterial. Pertama, mahasiswa akan diajarkan mengenai sifat unik dan aplikasi potensial nanomaterial yang membuatnya menjadi fokus penelitian mutakhir. Selanjutnya, teknik sintesis seperti metode top-down dan bottom-up akan dibahas secara rinci, termasuk teknik penggilingan bola, litografi, deposisi uap kimia (CVD), dan presipitasi kimia. Setiap teknik akan dijelaskan prinsip kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya dalam konteks aplikasi tertentu. Mahasiswa juga akan diperkenalkan dengan alat karakterisasi yang umum digunakan, seperti mikroskop elektron transmisi (TEM) dan mikroskop daya atom (AFM), untuk menganalisis struktur dan morfologi nanomaterial yang dihasilkan. Selain pengetahuan teoretis, mahasiswa akan mendapatkan wawasan praktis melalui studi kasus dan diskusi mengenai tantangan dan perkembangan terbaru dalam sintesis nanomaterial. Hal ini diharapkan dapat memberikan arah pemikiran kritis terhadap pendekatan-pendekatan inovatif yang mulai berkembang di bidang ini. |
2 | ||
4 | SUBCPMK322904. Mahasiswa mampu memahami berbagai karakterisasi material nano | 1. Ketetapan mahasiswa dalam memahami berbagai metode karakteriasi material nano 2. Ketetapan mahasiswa dalam menganalisa hasil karakterisasi material nano | Metode Pembelajaran: Collaborative Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Dalam sub CPMK 'Mahasiswa mampu memahami berbagai karakterisasi material nano', materi perkuliahan akan dimulai dengan pengenalan dasar-dasar nanoteknologi dan pentingnya material nano dalam berbagai aplikasi modern. Mahasiswa akan mempelajari sifat-sifat unik yang dimiliki oleh material nano, seperti peningkatan kekuatan, konduktivitas listrik dan termal, serta reaktivitas kimia. Fokus utama akan diberikan pada berbagai teknik karakterisasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sifat material nano tersebut, termasuk mikroskopi elektron transmisi (TEM), mikroskopi gaya atom (AFM), dan spektroskopi Raman. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan memahami bagaimana teknik-teknik ini diterapkan untuk menentukan struktur, ukuran, morfologi, dan komposisi kimia material nano. Diskusi mengenai tantangan serta perkembangan terbaru dalam teknologi karakterisasi material nano akan melengkapi pembelajaran, mempersiapkan mahasiswa untuk meneliti dan memanfaatkan material ini secara inovatif dalam bidang fisika dan teknologi. |
2 | ||
5 | SUBCPMK322905. Fabrikasi, Penumbuhan dan Teknik Pengukuran Untuk Nano Struktur | 1. Ketetapan mahasiswa dalam memahami Fabrikasi, Penumbuhan dan Teknik Pengukuran Untuk Nano Struktur | Metode Pembelajaran: Collaborative Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Materi perkuliahan untuk sub CPMK 'Fabrikasi, Penumbuhan dan Teknik Pengukuran Untuk Nano Struktur' dalam Program Studi Fisika berfokus pada pemahaman mendalam tentang metode manufaktur dan karakterisasi material pada skala nanometer. Mahasiswa akan diajak mempelajari teknik fabrikasi seperti litografi, deposisi uap kimia (CVD), dan deposisi uap fisika (PVD) yang memungkinkan pembentukan struktur nano dengan presisi tinggi. Selain itu, penumbuhan struktur nano, termasuk teknik bottom-up seperti self-assembly dan top-down seperti etching, akan dianalisis untuk memahami cara memanipulasi sifat material pada tingkat atom. Dalam segi pengukuran, siswa diperkenalkan kepada teknik pencitraan dan analisis nano, seperti mikroskop elektron transmisi (TEM), mikroskop elektron pemindai (SEM), dan mikroskop daya atom (AFM), untuk mengevaluasi morfologi dan karakteristik optik, elektron, dan mekanik dari nano struktur. Dengan pendekatan ini, mahasiswa diharapkan mampu merancang serta mengevaluasi kinerja material pada aplikasi teknologi nano, seperti dalam elektronik, biomedis, dan material maju. |
2 | ||
6 | SUBCPMK322906. Mahasiswa mampu memahami Transport Elektron dalam Semikonduktor dan Nanostruktur | 1. Ketetapan mahasiswa dalam memahami Transport Elektron dalam Semikonduktor dan Nanostruktur | Metode Pembelajaran: Collaborative Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Dalam memahami transport elektron dalam semikonduktor dan nanostruktur, mahasiswa diharapkan untuk menguasai konsep dasar yang meliputi mekanisme pergerakan elektron, peran pita energi, dan perbedaan antara konduktor, semikonduktor, serta isolator. Mahasiswa perlu mempelajari teori band, konsep elektron bebas, serta lubang sebagai pembawa muatan dalam semikonduktor. Selain itu, pengetahuan tentang junction p-n, jenis-jenis semikonduktor (intrinsik dan ekstrinsik), serta fenomena seperti efek Hall dan mobilitas elektron sangat penting. Pada nanostruktur, mahasiswa harus memahami bagaimana struktur dan ukuran material, seperti quantum dots dan nanowires, mempengaruhi sifat transport elektron. Pendekatan kuantum mekanika diperlukan untuk menjelaskan efek kuantisasi energi dan tunneling kuantum yang sering diamati pada skala nano. Keseluruhan pemahaman ini akan memberikan landasan kepada mahasiswa untuk memahami aplikasi teknologi semikonduktor dalam perangkat elektronik modern, seperti dioda, transistor, serta aplikasi nanoteknologi dalam berbagai perangkat inovatif. |
2 | ||
7 | SUBCPMK322906. Mahasiswa mampu memahami Transport Elektron dalam Semikonduktor dan Nanostruktur | 1. Ketetapan mahasiswa dalam memahami Transport Elektron dalam Semikonduktor dan Nanostruktur | Metode Pembelajaran: Case Based Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Penyajian: 90 menit |
Dalam memahami transport elektron dalam semikonduktor dan nanostruktur, mahasiswa diharapkan untuk menguasai konsep dasar yang meliputi mekanisme pergerakan elektron, peran pita energi, dan perbedaan antara konduktor, semikonduktor, serta isolator. Mahasiswa perlu mempelajari teori band, konsep elektron bebas, serta lubang sebagai pembawa muatan dalam semikonduktor. Selain itu, pengetahuan tentang junction p-n, jenis-jenis semikonduktor (intrinsik dan ekstrinsik), serta fenomena seperti efek Hall dan mobilitas elektron sangat penting. Pada nanostruktur, mahasiswa harus memahami bagaimana struktur dan ukuran material, seperti quantum dots dan nanowires, mempengaruhi sifat transport elektron. Pendekatan kuantum mekanika diperlukan untuk menjelaskan efek kuantisasi energi dan tunneling kuantum yang sering diamati pada skala nano. Keseluruhan pemahaman ini akan memberikan landasan kepada mahasiswa untuk memahami aplikasi teknologi semikonduktor dalam perangkat elektronik modern, seperti dioda, transistor, serta aplikasi nanoteknologi dalam berbagai perangkat inovatif. |
2 | ||
8 | Ujian Tengah Semester | 20 | |||||
9 | SUBCPMK322906. Mahasiswa mampu memahami Transport Elektron dalam Semikonduktor dan Nanostruktur | 1. Ketetapan mahasiswa dalam memahami Transport Elektron dalam Semikonduktor dan Nanostruktur | Metode Pembelajaran: Case Based Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Penyajian: 100 menit |
Dalam memahami transport elektron dalam semikonduktor dan nanostruktur, mahasiswa diharapkan untuk menguasai konsep dasar yang meliputi mekanisme pergerakan elektron, peran pita energi, dan perbedaan antara konduktor, semikonduktor, serta isolator. Mahasiswa perlu mempelajari teori band, konsep elektron bebas, serta lubang sebagai pembawa muatan dalam semikonduktor. Selain itu, pengetahuan tentang junction p-n, jenis-jenis semikonduktor (intrinsik dan ekstrinsik), serta fenomena seperti efek Hall dan mobilitas elektron sangat penting. Pada nanostruktur, mahasiswa harus memahami bagaimana struktur dan ukuran material, seperti quantum dots dan nanowires, mempengaruhi sifat transport elektron. Pendekatan kuantum mekanika diperlukan untuk menjelaskan efek kuantisasi energi dan tunneling kuantum yang sering diamati pada skala nano. Keseluruhan pemahaman ini akan memberikan landasan kepada mahasiswa untuk memahami aplikasi teknologi semikonduktor dalam perangkat elektronik modern, seperti dioda, transistor, serta aplikasi nanoteknologi dalam berbagai perangkat inovatif. |
2 | ||
10 | SUBCPMK322906. Mahasiswa mampu memahami Transport Elektron dalam Semikonduktor dan Nanostruktur | 1. Ketetapan mahasiswa dalam memahami Transport Elektron dalam Semikonduktor dan Nanostruktur | Metode Pembelajaran: Collaborative Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Dalam memahami transport elektron dalam semikonduktor dan nanostruktur, mahasiswa diharapkan untuk menguasai konsep dasar yang meliputi mekanisme pergerakan elektron, peran pita energi, dan perbedaan antara konduktor, semikonduktor, serta isolator. Mahasiswa perlu mempelajari teori band, konsep elektron bebas, serta lubang sebagai pembawa muatan dalam semikonduktor. Selain itu, pengetahuan tentang junction p-n, jenis-jenis semikonduktor (intrinsik dan ekstrinsik), serta fenomena seperti efek Hall dan mobilitas elektron sangat penting. Pada nanostruktur, mahasiswa harus memahami bagaimana struktur dan ukuran material, seperti quantum dots dan nanowires, mempengaruhi sifat transport elektron. Pendekatan kuantum mekanika diperlukan untuk menjelaskan efek kuantisasi energi dan tunneling kuantum yang sering diamati pada skala nano. Keseluruhan pemahaman ini akan memberikan landasan kepada mahasiswa untuk memahami aplikasi teknologi semikonduktor dalam perangkat elektronik modern, seperti dioda, transistor, serta aplikasi nanoteknologi dalam berbagai perangkat inovatif. |
2 | ||
11 | SUBCPMK322906. Mahasiswa mampu memahami Transport Elektron dalam Semikonduktor dan Nanostruktur | 1. Ketetapan mahasiswa dalam memahami Transport dalam semikonduktor dan nanostruktur | Metode Pembelajaran: Collaborative Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Dalam memahami transport elektron dalam semikonduktor dan nanostruktur, mahasiswa diharapkan untuk menguasai konsep dasar yang meliputi mekanisme pergerakan elektron, peran pita energi, dan perbedaan antara konduktor, semikonduktor, serta isolator. Mahasiswa perlu mempelajari teori band, konsep elektron bebas, serta lubang sebagai pembawa muatan dalam semikonduktor. Selain itu, pengetahuan tentang junction p-n, jenis-jenis semikonduktor (intrinsik dan ekstrinsik), serta fenomena seperti efek Hall dan mobilitas elektron sangat penting. Pada nanostruktur, mahasiswa harus memahami bagaimana struktur dan ukuran material, seperti quantum dots dan nanowires, mempengaruhi sifat transport elektron. Pendekatan kuantum mekanika diperlukan untuk menjelaskan efek kuantisasi energi dan tunneling kuantum yang sering diamati pada skala nano. Keseluruhan pemahaman ini akan memberikan landasan kepada mahasiswa untuk memahami aplikasi teknologi semikonduktor dalam perangkat elektronik modern, seperti dioda, transistor, serta aplikasi nanoteknologi dalam berbagai perangkat inovatif. |
2 | ||
12 | SUBCPMK322907. Mahasiswa mampu mengenal nanosistem dan praktik kerja lab | 1. Ketetapan mahasiswa dalam mengenal nanosistem 2. Ketetapan mahasiswa dalam mengetahui aplikasi nanosistem 3. Ketetapan mahasiswa dalam praktik kerja lab | Metode Pembelajaran: Project Based Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Dalam sub CPMK ini, mahasiswa akan dikenalkan dengan konsep dasar nanosistem, termasuk definisi, karakteristik unik di tingkat nanometer, dan aplikasinya dalam berbagai bidang seperti elektronik, bioteknologi, dan material sains. Materi akan mencakup diskusi mengenai sifat fisik dan kimia partikel nano, serta pengaruh ukuran terhadap reaktivitas dan sifat material. Selain itu, praktik kerja lab akan dilakukan untuk memperkenalkan teknik sintesis dan karakterisasi nanosistem, menggunakan instrumen seperti mikroskop elektron dan spektroskopi. Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam eksperimen laboratorium serta analisis data terkait nanosistem, guna membekali mereka dengan keterampilan praktis dan pemahaman teoritis yang kuat dalam bidang nanoteknologi. |
2 | ||
13 | SUBCPMK322908. Mahasiswa mampu memahami nanosistem berbasis biologi | 1. Ketetapan mahasiswa dalam memahami nanosistem berbasis biologi | Metode Pembelajaran: Collaborative Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Dalam sub CPMK ini, mahasiswa akan mempelajari dan memahami berbagai aspek nanosistem berbasis biologi, yang meliputi prinsip dasar nanosains dan nanoteknologi dalam konteks sistem biologis. Mereka akan mengeksplorasi struktur, sifat, dan fungsi nanosistem ini, serta mekanisme interaksinya dengan sistem biologis pada skala molekul dan sel. Mahasiswa juga akan diajak untuk mempelajari aplikasi potensial nanosistem berbasis biologi dalam bidang medis, seperti pengiriman obat yang ditargetkan, biosensor, dan terapi gen. Selanjutnya, diskusi akan mencakup metode sintesis dan karakterisasi, serta tantangan etis dan keamanan yang berkaitan dengan penerapan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga wawasan praktis mengenai perkembangan terbaru dalam nanosistem berbasis biologi. |
2 | ||
14 | SUBCPMK322909. Mahasiswa mampu memahami Material dan Devais untuk Sistem Nanoelektronik | 1. Mahasiswa mampu memahami Material dan Devais untuk Sistem Nanoelektronik | Metode Pembelajaran: Collaborative Learning Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Dalam sub capaian pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa akan memperoleh pemahaman mendalam mengenai material dan devais yang digunakan dalam sistem nanoelektronik, yang merupakan salah satu terobosan teknologi terkini dalam bidang elektronik. Mahasiswa akan mempelajari sifat-sifat material pada skala nano, termasuk efek kuantum dan bagaimana hal ini mempengaruhi perilaku listrik dan mekanis material yang digunakan dalam nanoelektronik. Selain itu, kajian akan mencakup jenis-jenis devais nanoelektronik seperti transistor efek medan nano (nanoFET), sensor nanostruktur, dan devais spintronik, serta aplikasinya dalam teknologi modern. Materi ini juga akan membahas teknik fabrikasi dan karakterisasi yang digunakan untuk menghasilkan dan menganalisis perangkat berbasis nanomaterial. Penekanan khusus diberikan pada aplikasi praktis dan inovasi terkini dalam bidang ini, dengan harapan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan kritis dan analitis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi terobosan dalam teknologi nanoelektronik. |
2 | ||
15 | SUBCPMK322909. Mahasiswa mampu memahami Material dan Devais untuk Sistem Nanoelektronik | 1. Mahasiswa mampu memahami Material dan Devais untuk Sistem Nanoelektronik | Metode Pembelajaran: Small Group Discussion Bentuk Pembelajaran: Kuliah Pendahuluan: 10 menit Penyajian: 80 menit Penutup: 10 menit |
Dalam sub capaian pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa akan memperoleh pemahaman mendalam mengenai material dan devais yang digunakan dalam sistem nanoelektronik, yang merupakan salah satu terobosan teknologi terkini dalam bidang elektronik. Mahasiswa akan mempelajari sifat-sifat material pada skala nano, termasuk efek kuantum dan bagaimana hal ini mempengaruhi perilaku listrik dan mekanis material yang digunakan dalam nanoelektronik. Selain itu, kajian akan mencakup jenis-jenis devais nanoelektronik seperti transistor efek medan nano (nanoFET), sensor nanostruktur, dan devais spintronik, serta aplikasinya dalam teknologi modern. Materi ini juga akan membahas teknik fabrikasi dan karakterisasi yang digunakan untuk menghasilkan dan menganalisis perangkat berbasis nanomaterial. Penekanan khusus diberikan pada aplikasi praktis dan inovasi terkini dalam bidang ini, dengan harapan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan kritis dan analitis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi terobosan dalam teknologi nanoelektronik. |
2 | ||
16 | Ujian Akhir Semester | 40 |